Jumat, 13 Juli 2012

Aku Pernah Melihat Senyum Terindah di Dunia

BEGINILAH, hukum dari penghakim ini aku terima: Aku sampai padamu, tapi tak bisa mencapai engkau * Kau sang penghakim itu! Aku yang meminta dijatuhi vonis seberat-beratnya: cinta tak bersambut cinta Dari batas lingkar pagar, aku bukan bagian mereka para turis menyilaukan engkau, menjunjung kamera * Ketika mereka bilang, "Aku sudah lihat senyum itu, senyum terindah di dunia!", aku dengar tangis tiga: tua tangis Leonardo, tajam tangismu, sesak tangisku. Tiga tangis yang bersama-sama, serenta mau berkata, "Kalian tak dengar tangis, tangis terindah di dunia!" * Beginilah, hukum dari penghakim ini aku jalani: tak ada jeruji, tak ada sipir, tak ada jatah nasi Artinya, kau tak tahu harus menjengukku di mana!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar