Jumat, 13 Juli 2012

Hari Ini, Betapa Indahnya

SUNGGUH, dunia penuh marabahaya Aku tak akan membantahnya, Aku punya alasan, Tuhan, bahkan ada dua kali banyaknya untuk berkeluh-kesah; Karena datang hujan dan badai, aku resah Dan langit seringkali kelabu; Di jalanan, aku luka oleh jeruju dan semak berduri, tapi bukankah, hari ini alangkah indahnya? Apa gunanya senantiasa menangis, berlalukah bahaya karenanya? Apa gunanya selalu saja memikirkan masa lalu yang sudah berlalu? Segalanya pasti pernah sengsara - Air dengan anggurnya; Hidup, memang bukan sebuah pesta. Marabahaya? Aku pernah menanggungnya, Tapi hari ini, ah, betapa indahnya! Inilah hari, hari kehidupanku, Bukan sebulan yang sudah lalu. Datang; hilang, meraih; memberi; Begitulah beriring waktu Kemarin kabut penderitaan Jatuh di sepanjang jalan, Mungkin akan hujan lagi esok hari, Ya, mungkin akan hujan lagi - tapi aku bilang, Bukankah, ini hari alangkah indah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar